PONOROGO (Realita)- Terinskripsinya Reog Ponorogo menjadi Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Warisan Budyaa Tak Benda (WBTb) oleh UNESCO beberapa waktu lalu. Membuat seniman Reog Ponorogo seantero dunia melakukan tasyakuran dengan tampil serentak, Minggu (22/12/2024).
Di Ponorogo sendiri, tasyakuran Reog jadi ICH ini dilakukan di depan Paseban Aloon-Aloon Kota Ponorogo. Tak tanggung-tanggung 22 Dadak Merak Reog Ponorogo menari bersama diiringi lantunan musik Reog.
Baca Juga: Lolos 2 Besar Usulan Kota Kreatif Dunia, Ponorogo Bersiap Dipanggil Unesco
Penampilan Reog juga dilalukulan secara online, melalui zoom komunitas dan grop Reog Ponorogo yang ada di Indonesia juga ikut dipentaskan. Bahkan beberapa grop Reog dari luar negeri seperti Korea juga ikut terlibat dalam kegiatan yang di promotori Pemerintah Kabupaten Ponorogo ini.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, Reog Ponorogo diakui UNESCO ini merupakam hasil kerja keras semua pihak, mulai dari seniman Reog Ponorogo, masyarakat, dan pemerintah.
"Hari ini semuanya berjasa, termasuk bupati pendahulu saya, dan kebetulan puncaknya saat diakui pada Pemerintahan Bupatinya Sugiri Sancoko," ujarnya.
Baca Juga: Antarkan Reog Ponorogo Diakui Dunia, Ribuan Seniman Dukung Rilis 2 Periode
Kendati demikian, Sugiri mengingatkan semua pihak bahwa ke depan akan mempunyai pekerjaan rumah bersama. Tidak hanya berhenti usai diakui UNESCO. Reog Ponorogo harus dijaga, dijadikan episentrum budaya, sehingga tidak hanya berdampak pada ekonomi saja, tetapi menimbulkan efek domino.
"Di dalam Reog Ponorogo ada pendidikan karakter, tingkah laku, sopan santun," ungkapnya.
Baca Juga: Meriahkan Pra Olimpiade Paris, Reog Ponorogo Bakal Tampil di Perancis dan Jerman
Sugiri berharap, kedepan Reog Ponorogo. bukan hanya menjadi kesenian belaka. Namun, Reog Ponorogo sudah menjadi lifestyle (gaya hidup) dan menjadi episentrum yang dikembangkan bersama.
"Ini membuka untuk seluruh masyarakat. Ketika UNESCO sudah diakui, Reog Ponorogo bisa untuk memajukan Ponorogo. Membangun peradaban untuk Ponorogo yang lebih baik," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi
