Mutasi Jilid II, Bupati Ponorogo Rilis Kepala 9 OPD Kosong dan Direktur RSUD

PONOROGO (Realita)- Pasca menggelar mutasi pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Ponorogo pada November 2021 lalu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali menggerakkan gerbong mutasi jilid II, Jumat (11/02/2022).

Dalam mutasi kali ini, Bupati Giri akhirnya merilis 9 nama pejabat hasil asesment, yang resmi menduduki kursi eselon II di 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kosong, serta dua pejabat Eselon II yang di mutasi. 

Baca Juga: Banyak Program Pro Rakyat, Rilis Sukses Tekan Angka Kemiskinan Ponorogo 9,11 Persen

Diantaranya, Dyah Ayuh Puspitaningarti sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Juda Slamet Sarwo Edi Kepala Disbudparpora, Joko Waskito Kepala DPM-PTSP, Nurhadi Hanuri Kepala Dindik, Masun Kepala Dispertahankan, Eko Edi Suprapto Sekertaris Dewan (Sekwan), Joni Widarto Staff Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Gulang Winarno Kepala Dinsos -P3A,  Seni Kepala DLH, Najib Susilo Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Politik, Hadi Prayitno Kepala DPMD.

Tak hanya mengangkat 9 pejabat Eselon II baru dan memutasi 2 pejabat Eselon II. Bupati Giri juga menunjuk dr Yunus Mahatma sebagai Direktur RSUD Dr Harjono Ponorogo periode 2022-2026 menggantikan Direktur saat ini dr Made Jeren. 

Mantan Direktur RSUD Sayidiman Magetan ini mengalahkan dua pejabat petahana yakni mantan Wadir Medik RSUD Ponorogo dr Enggar Tri Adjie, dan Wadir Medik RSUD Ponorogo dr Siti Nur Faedah dalam lelang jabatan kursi Direktur rumah sakit plat merah tersebut. 

Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog

Tak hanya melantik 11 eselon II dan Direktur RSUD, Bupati juga memutasi 44 Eselon III, serta ratusan Kepala Sekolah di lingkup Dinas Pendidikan. 

Cilegon dalam

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengakui, pelaksanaan mutasi kali ini molor dua minggu dari jadwal semula. Hal itu akibat, ia dan Wakil Bupati ( Wabup) Lisdyarita perlu mengkaji hati- hati guna menetukan posisi 9 OPD dan kursi Direktur RSUD.

" Kita perlu cepat. Memang agak terlambat, tapi kita perlu memikirkan masak-masak bersama bu Wabup dan Pansel serta tim secara transparan," ujarnya.

Baca Juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis

Kang Giri bergharap, para pejabat ini dapat bergerak cepat dan lebih baik, karena pemerintahannya butuh percepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di kurin waktu 2,5 tahun masa jabatanya. 

" Lebih baik dan cepat. Karena pelayanan kami butuh percepatan. Khususnya Dinas Kesehatan, yang baru ini harus bener-bener bisa menekan Covid-19, tapi ekonomi masyarakat jangan lumpuh makan ini harus bersinergi," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Hizbullah Gempur Israel

BEIRUT- Milisi Hizbullah di Lebanon melancarkan serangkaian serangan udara ke wilayah Israel dengan rentetan roket pada Minggu (17/11) tengah malam. Serangan …