JAKARTA (Realita)- Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta HR Khotibi Achyar S. Ip, M.Si yang sering disapa H. Beceng mulai berkomentar soal pemberian vaksin booster Covid-19 bagi warga Jakarta setelah dirinya melaksanakan vaksinasi dosis ketiga di DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Menurut politikus dari partai Golkar itu, vaksin booster diperlukan bagi warga Jakarta karena memiliki wilayah yang luas dan padat penduduk dengan aktivitas mobilitas yang cukup tinggi.
Baca Juga: Polsekta Teluk Betung Utara Gandeng Yunizar (BE-i) Law Firm Laksanakan Vaksin Booster
Namun pemberian vaksinasi booster bisa diberikan apabila vaksinasi covid-19 dua dosis sudah terpenuhi 100 persen ke seluruh warga atau penduduk Jakarta.
"Untuk DKI Jakarta karena padat penduduk dan aktifitas tinggi, maka booster vaksin diperlukan jika target vaksin dosis pertama dan kedua sudah terlaksana," kata H. Beceng kepada Realita.co
Khotibi Achyar atau H Beceng mengungkapkan saat ini pemerintah bersama instansi lain membuka gerai vaksinasi bagi warga Jakarta yang mau melaksanakan vaksinasi demi meminimalisir penularan virus Covid-19 varian baru yaitu omicron.
"Pukul 11.00 Wib saya melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) di gedung dewan, nti jika saya ada kunker saya sudah lengkap," ucapnya.
Baca Juga: Nakes di Kota Madiun Mulai Booster Dua
Kejar target untuk vaksinasi dosis satu, dua dan ketiga ini, harus dilakukan, karena fasilitas kesehatan yang melayani penyuntikan vaksin seperti Puskesmas, terjadi antrean, sementara pendafaran daring melalui aplikasi JAKI juga penuh.
"Saya menghimbau warga Jakarta agar segera di vaksinasi dosis 1, 2, 3 agar ketika mudik lebaran nanti bisa meminimalisir diri sendiri dan keluarga di kampung halaman," imbuhnya.
Realisasi vaksinasi di Jakarta, berdasarkan data Dinas Kesehatan pada Rabu 17 November 2021, untuk vaksinasi program, total dosis pertama sebanyak 11.025.452 orang (123,3 persen dari warga di Jakarta), dengan proporsi 67 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 33 persen warga KTP Non DKI.
Baca Juga: Dinkes Kota Surabaya Sasar 20.000 SDM Kesehatan untuk Vaksin Booster ke-2
Sedangkan total vaksin dosis kedua, kini mencapai 8.764.680 orang (98 persen dari warga Jakarta), dengan proporsi 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP Non DKI.
" Mari kita sama-sama mendukung program vaksinasi pemerintah agar wabah yang melanda negara ini cepat berlalu," pungkasnya.tom
Editor : Redaksi
