MADIUN (Realita) – Walikota Madiun, Maidi merasa prihatin dengan kondisi Terminal Purboyo Madiun. Terlebih setelah diambil alih pemerintah pusat, kini kondisinya sangat memprihatinkan.
“Eneke ngene arep pie (adanya seperti ini, mau bagaimana,red),” kata Maidi saat sidak kesiapan Terminal Purboyo Madiun dan sejumlah lokasi lainnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Jalur Zonasi PPDB SMP di Kota Madiun Berubah, Ini Kata Dindik
Dirinya menganggap, terminal bus tipe A tersebut sudah tidak layak dan sangat jelek. Mulai jalan paving yang bergelombang, hingga berlubang. Pun, bangunan didalamnya juga sudah rusak. Kondisi itu, jauh berbeda dengan wajah Kota Pendekar yang saat ini semakin indah.
“Menurut saya tidak layak, tidak baik. Dan sangat-sangat jelek,” cetusnya.
Lebih lanjut dikatakan mantan Sekda Kota Madiun itu, untuk sementara dirinya meminta pengelola terminal supaya menambah penerangan lampu. Sehingga saat pemudik datang ke Kota Madiun, tidak merasa binggung.
“Oleh karena itu saya menyarankan, jelek tidak apa-apa, yang penting lampunya terang. Sehingga jangan sampai orang turun disini binggung,” ujarnya.
Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus
Sebenarnya, Maidi sangat menyayangkan pengambil alihan asset yang dilakukan pemerintah pusat sejak tahun 2016 lalu. Padahal, jika dikelola oleh pemerintah daerah, pelayanan maupun infrastruktur dipastikan dapat lebih optimal.
“Ini pelayanan harus optimal, kalau seperti ini ya eman-eman. Lebih baik dikembalikan lagi ke saya, akan saya buat yang baik pelayanannya. Paling tidak lampunya terang, paling tidak jalanya tidak njeglong-njeglong. Ini saya sayangkan. Mohon tahun depan segera bisa diperbaiki,” tandasnya.
Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali
Diketahui, Terminal Penumpang Tipe A Purboyo Madiun sebenarnya dalam tahap revitalisasi. Namun entah kenapa, hingga kini mangkrak. Diduga, proyek bernilai Rp 5 miliar lebih tersebut, dalam masalah. paw
Editor : Redaksi
