PONOROGO (Realita)- Di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko diam-diam memutasi 4 pejabat eselon III di lingkup Pemkab Ponorogo.
Tiga pejabat itu yakni, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU-PKP) Juli Wibowo yang dimutasikan menjadi Staff di Kecamatan Pudak, Kabid Akuntansi Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menjadi Kabid Perbendaharaan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Fungsional BPPKAD Yendri Supriyanto menjadi Kabid Akuntansi BPPKAD, dan Fungsional di Dinas Pendidikan (Dindik) di Mutasi menjadi Kabid Bina Marga DPU-PKP.
Baca Juga: Soal Mutasi, Wali Kota Madiun: Masih Ada lagi Kalau Ada yang Tertinggal
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) Ponorogo Andy Susetyo. Ia mengaku mutasi dilakukan di ruang kerja Bupati pada Senin (20/06/2022) kemarin.
" Formal acaranya, dilakukan di ruang kerja Bupati di lantai dua Gedung Krida Praja," ujarnya, Selasa (21/06/2022).
Baca Juga: Malam Jumat, Bupati Ponorogo Mutasi Puluhan Pejabat, Istri Sekda Jadi Kepala Bakesbangpolinmas
Andi mengaku, dimutasinya 4 pejabat eselon III A ini selain akibat kekosongan jabatan, juga akibat mundurnya Juli Wibowo dari jabatan Kabid Bina Marga DPU-PKP, padahal program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN) berupa perbaikan infrastruktur jalan akan segera terealisasi.
" Ada kekosongan jabatan seperti Perbendaraan di BPPKAD itu kan sudah kosong 3 tahun, apa lagi pak Juli juga mundur dari jabatanya padahal disitu ada program prioritas Bupati, PEN itu. Mungkin karena itu Pak Bupati memilih untuk segera diisi. Kalau yang tersampaikan ke kita itu akibat faktor kesehatan. Sebenarnya ini yang menjawab pak Bupati," ungkapnya.
Baca Juga: Ratusan Warga Bulumargi Lamongan Unjukrasa Tolak Proses Mutasi Perangkat Desa
Andy menambahkan, Juli sendiri sejak pertengahan Mei lalu mengajukan pengunduran diri, dan baru ditandatangani Bupati kemarin yang langsung dilakukan proses mutasi.
" Mundur pertengahan Mei kemarin, disetujui bupati langsung ditandatangani dan mutasi," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi
