SAN PEDRO SULA- Istri dari Magdaleno Meza, Erika Yulissa Bandy García, dan dua pengawalnya dihujani peluru pada Kamis sore di sebuah toki roti di jalan 10 dan jalan 23 di lingkungan Río de Piedras di San Pedro Sula, Honduras.
Wanita itu tewas di tembak dengan menggunakan senjata laras panjang di dalam toko roti Extra oleh beberapa pria yang menggunakan topeng dan bersenjata lengkap.
Secara bersamaan, sekelompok pria Bertopeng lainnya menembak dua pengawal yang berada di dekat truk Prado putih dengan plat nomor HDS 5801.
Menurut laporan saksi mata yang berada di sekitar tempat kejadian, setidaknya Enam orang berpakaian mirip dengan Direktorat Reserse Polisi (DPI), datang dengan menggunakan kendaraan mobil, setelah mereka keluar dari mobil , pertama menyerang dua pengawal yang diidentifikasi sebagai André Evelio Hernández Ramos (38) dan José Andrés Gámez (50)
Kemudian satu orang dari mereka menaklukkan penjaga keamanan toko, sementara dua lagi memasuki toko.
Video dari kamera CCTV menunjukkan bagaimana wanita itu mencoba berlindung di belakang konter, tempat seorang karyawan dan wanita lain berada. Di sanalah salah satu pria bersenjata terlihat mendekatinya, dan saat dia berlindung di belakang salah satu wanita, dia melakukan tembakan pertama padanya.
Saat dia jatuh, dia menerjang sekali lagi, lalu akhirnya menembaknya dua kali tepat di kepala. Setelah itu, satu orang mendekati tubuh korban, mengambil sesuatu dan membawanya pergi.
Perlu dicatat bahwa Erika Yulissa Bandy García pernah ditangkap bersama suaminya Magdaleno Meza, pada 6 Juni 2018 di jalan raya ke barat dekat desa Naco, Cortés, bersama dengan tiga pengawalnya.
Dalam penangkapan itu mereka kedapatan memiliki sejumlah besar uang dolar dan beberapa bukti yang mengaitkan mereka dengan pejabat pemerintah dan perdagangan narkoba.
Dalam hal ini, keduanya dituduh dan dihukum karena pencucian uang, kepemilikan senjata dan bahan peledak secara ilegal, dimana Erika dikirim ke Penjara Wanita Nasional untuk Adaptasi Sosial (PNFAS) dan dia ke Penjara Keamanan Maksimum Nasional Ilama. dikenal sebagai "El Pozo
Kemudian Erika Yulissa Bandy Garcia dibebaskan dari penjara pada bulan April 2023.
Pada 26 Oktober 2019, Magdaleno Meza dibunuh dengan kejam oleh pembunuh bayaran yang menimbulkan lebih dari 20 luka tembak dan beberapa luka tusukan. Peristiwa pembunuhan itu juga terekam oleh kamera keamanan penjara.ah
Baca Juga: Keluar dari Pom Bensin, Pria 31 Tahun Tewas Diberondong Peluru
Editor : Redaksi