LONDON - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dilaporkan sempat mengatakan pemerintah seharusnya “membiarkan orang mati saja” selama pandemi COVID-19, daripada memberlakukan (lockdown) alias karantina wilayah untuk kedua kalinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Patrick Vallance, yang memberikan kesaksian pada Senin (20/11/2023) dalam penyelidikan mengenai cara pemerintah Inggris menangani krisis tersebut.
Baca Juga: PM Inggris Serukan Gencatan Senjata Sementara Antara Israel vs Hamas
Valance adalah kepala penasihat ilmiah pemerintah Inggris selama pandemi.
Dilansir dari VOA Indonesia, Valance membuat catatan di buku hariannya tertanggal 25 Oktober 2020 mengenai sebuah pertemuan yang melibatkan perdana menteri Inggris saat itu, Boris Johnson, dan Sunak, yang kala itu menjabat menteri keuangan.
Baca Juga: Bela Israel, PM Inggris Sebut Rakyat Palestina juga Korban Hamas
Isi buku harian itu menceritakan bagaimana Dominic Cummings, penasihat Johnson yang paling senior saat itu, menyampaikan kepada Vallance apa yang ia dengar dalam pertemuan tersebut.
Vallance mengutip perkataan Cummings dalam buku hariannya: “Rishi berpikir biarkan saja orang-orang mati dan itu hal yang biasa. Ini semua benar-benar terasa seperti kurangnya kepemimpinan.”
Baca Juga: Kantor PM Inggris Ditabrak Mobil
Juru bicara Sunak mengatakan sang perdana menteri akan menjelaskan sikapnya ketika ia memberikan bukti dalam penyelidikan tersebut.oke
Editor : Redaksi