Terekam CCTV, OTK Rusak Lapak UMKM Tawangrejo

MADIUN (Realita) - Upaya Pemkot Madiun mempercantik setiap kelurahan dengan lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menggerakkan perekonomian warga tercoreng oleh Orang Tak Dikenal (OTK). 

Seperti aksi pengerusakan yang terjadi di lapak UMKM Kelurahan Tawangrejo di jalan Basuki Rahmad, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Kejadian terjadi pada Minggu (5/12/2021) dini hari. Dalam rekaman CCTV dilokasi,  pelaku terlihat melakukan pengrusakan seorang diri dengan mengendarai sepeda motor matic.

Baca Juga: Bocah 6 Tahun di Bekasi yang Hanyut saat Kejar Mainan, Ditemukan Tewas

Lurah Tawangrejo, Karneli ditemui wartawan dilokasi mengaku sangat menyayangkan aksi tersebut. Padahal di Lapak UMKM itu digunakan warga setempat untuk melakukan kegiatan olah raga senam sekaligus berdagang. 

“Kerusakannya pada lampu led, lampu taman juga banyak yang ambruk. Kemudian saklar yang didalam. Nggak ada yang hilang, hanya pengerusakan saja,” katanya, Jum’at (10/12/2021).

Karneli mengaku tidak mengetahui pasti motif pelaku melakukan pengerusakan. Namun dari hasil rekaman kamera pengawas terlihat pelaku menggunakan helm dan berpawakan tinggi.

Baca Juga: KPK Siap Buka-bukaan CCTV demi Bantah Tudingan Staf Hasto

“Ciri-cirinya orangnya tinggi. Perkiraan kami ini dilakukan satu orang, seperti yang terekam di CCTV,” ujarnya.

Cilegon dalam

Atas kejadin itu, pihaknya bersama warga langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib. Dirinya berharap, aparat kepolisian segera mengusut perkara tersebut, untuk membuat efek jera bagi pelaku. "Sudah kita laporkan ke kepolisian. Semoga saja segera terungkap," tandasnya.

Baca Juga: Curi Motor di Ponorogo, Pria Ini Justru Tinggal Mobilnya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan mengaku, masih mendalami kasus pengerusakan tersebut. Beberapa barang bukti diantaranya CCTV juga telah dikantongi. Namun sayangnya, Tatar berdalih kesulitan mendeteksi wajah pelaku di rekaman CCTV karena wajah pelaku tertutup helm teropong dan masker.

“Pelakunya masih kita dalami. Kita lakukan penyelidikan karena gambarnya di CCTV itu kabur (tidak jelas,red),” katanya.paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru