Maunya Ngebully, Dilawan Balik malah Kejang

BRUMADINHO- Sebuah video mengejutkan yang menjadi viral di media sosial baru-baru ini menggambarkan situasi menegangkan yang terjadi Kamis lalu (31/10) di komunitas Tijuco, di Brumadinho, Minas Gerais.

Video tersebut menangkap momen ketika seorang remaja mencoba mengintimidasi teman sekelasnya yang lebih pendek dan gemuk saat ia meninggalkan sekolah, tetapi situasinya dengan cepat menjadi tidak terkendali.

Baca Juga: Kasus Bullying di Sekayu yang Viral, Berujung Mediasi

Dalam video tersebut, anak laki-laki yang lebih tinggi terlihat agresif memprovokasi dan mendorong teman sekelasnya di tengah-tengah sekelompok siswa.

Namun, korban ejekan tersebut memutuskan untuk tidak tunduk pada perundungan tersebut.

Meninggalkan ranselnya di jalan, anak laki-laki yang lebih pendek menanggapi dengan cara yang sama, berhasil menangkis tendangan dari si pengganggu dan kemudian menjatuhkannya ke tanah.

Jatuhnya berakibat serius, kepala penyerang membentur jalan dengan keras dan mengalami kejang-kejang, membuat semua orang di sekitarnya terkejut. Para saksi melaporkan bahwa remaja tersebut segera diselamatkan dan dibawa ke Rumah Sakit João XXIII untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Siswa SMP di Tuban Diduga Lakukan Perundungan

Insiden tersebut menimbulkan pertanyaan penting tentang lingkungan sekolah dan perlunya memerangi perundungan di sekolah.

Cilegon dalam

Pemerintah daerah dan komunitas pendidikan kini berfokus pada pencegahan insiden serupa di masa mendatang, dengan menegaskan pentingnya mempromosikan lingkungan yang aman dan ramah bagi semua siswa.

Kasus ini menjadi peringatan bagi para orang tua, pendidik, dan siswa tentang bahaya perundungan dan pentingnya mencari solusi damai untuk suatu masalah

Baca Juga: Dibully, Siswi Kelas 4 SD Dipaksa Makan Roti Isi Tusuk Gigi

Sejauh ini, belum ada informasi tambahan tentang kondisi kesehatan remaja yang terluka tersebut. Pihak berwenang terus menyelidiki kasus tersebut untuk mengambil tindakan yang tepat.



 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru