TURIN - Rumah penyerang Juventus Paulo Dybala disatroni oleh sekelompok pencuri baru-baru ini. Sejumlah barang berharga pun raib.
Baca Juga: Bawa Lari Uang Baruan, Maling Nyungsep Ditabrak Polisi
Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, pencurian itu terjadi antara Selasa (19/10) malam dan Rabu (20/10) dini hari waktu setempat. Kawanan pencuri masuk melalui jendela lantai dasar rumah Dybala yang terletak di kawasan elite antara Turin dan Moncalieri.
Pencurian itu diketahui oleh petugas keamanan setempat yang melihat adanya kegiatan mencurigakan di rumah Dybala, padahal sang pemain sedang tak di rumah. Meski petugas keamanan berhasil memergoki aksi tersebut, sang pencuri berhasil kabur.
Belum diketahui secara pasti berapa kerugian yang diderita Dybala akibat kejadian ini, namun koleksi jam tangannya dikabarkan raib.
Baca Juga: Maunya Curi Kabel malah Kestrum, Maling Ini Hangus
Peristiwa ini terjadi ketika skuad Juventus tengah berangkat ke Rusia untuk bertanding di Liga Champions menghadapi Zenit Saint Petersburg. Football Italia menyebut Dybala sebetulnya tak ikut rombongan karena belum pulih dari cedera, namun ia bersama kekasihnya, Oriana Sabatini juga saat itu tak di rumah.
Ini bukan pertama kalinya rumah pemain Juventus disatroni oleh maling. Januari lalu, gelandang Weston McKennie juga mengalami kejadian serupa. Saat itu, ia sedang membela Bianconeri di ajang Coppa Italia menghadapi SPAL. Akibatnya, sejumlah barang berharga pun hilang, seperti sepatu-sepatu mahal dan baju-baju rancangan desainer.
Baca Juga: Persebaya "Hapus" Paulo Victor
Seperti kasus Dybala, pencurian di kediaman McKennie terjadi saat Juventus sedang pergi bertanding. Apa yang dialami Dybala menambah panjang daftar pemain Juventus yang pernah kemalingan. Di masa lalu, ada Mauro Camoranesi dan Claudio Marchisio yang juga bernasib sial.
Dybala diperkirakan sudah bisa bermain saat Juventus bertanding menghadapi Inter Milan, Senin (25/10) pukul 01.45 WIB. Ia sudah bisa berlatih bersama rekan-rekannya, yang menjadi sinyal kesiapan pemain 27 tahun itu.bn
Editor : Redaksi