JOMBANG (Realita.co) - Proyek pengerjaan gedung instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Ploso Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang menelan anggaran sebesar Rp4,9 miliar tidak sesuai target.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Ploso, Jombang sejatinya mematok target progres pengerjaan gedung IGD lantai dua dan tiga 7 persen pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Baca Juga: Pembangunan IGD RSUD Ploso Jombang Tak Sesuai Target, Kontraktor Terancam Diputus Kontrak
"Itu nanti nilainya tinggi mencapai 10 persen kalau sudah dilakukan pengecoran," kata PPK RSUD Ploso, Saean Efendi.
Target tersebut dibebankan ke kontraktor pelaksana CV Melati Kurai. Karena adanya deviasi pengerjaan pada minggu pertama.
Kontraktor pelaksana pembangunan gedung IGD RSUD Ploso, Jombang yang menggunakan anggaran DBHCHT sudah menerima peringatan pertama.
"Jika memang target tersebut tidak tercapai pada Kamis, maka kami akan berikan teguran kedua atau Show Cause Meeting (SCM) 2," tegas Saean.
Dia mengakui jika ada keterlambatan pengecoran. Karena scaffolding baru didatangkan pelaksana proyek kemarin. "Insya Allah Sabtu (17/8) akan dilakukan pengecoran kata pelaksananya. Scaffoldingnya datang terlambat," tutur Saean, Jumat (16/8/2024).
Pantauan di lokasi pada, Jumat 16 Agustus 2024 gedung IGD RSUD Ploso lantai dua belum dilakukan pengecoran sesuai target yang dibebankan ke kontraktor pelaksana.
Baca Juga: Soroti Pengerjaan Gedung IGD RSUD Ploso, DPRD Jombang: Kesalahan Berulang
Nampak pekerja masih sibuk memasang scaffolding yang baru didatangkan pada hari Kamis, 15 Agustus 2024.
"Hari ini baru masang scaffolding. Soalnya baru datang kemarin," kata salah satu pekerja, Jumat (16/8/2024).
Diungkapkannya, pengecoran dak lantai dua kemungkinan baru akan bisa dilakukan pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Setelah pemasangan scaffolding.
Sebagian pekerja juga terlihat memasang bekesting kolom penyangga lantai dua gedung IGD RSUD Ploso, Jombang.
Baca Juga: Molor dari Jadwal, Pengerjaan Gedung IGD RSUD Ploso Jombang Diduga Disubkontrakkan
Sebelumnya, pelaksana CV Melati Kurai Jatmiko mengakui jika pekerjaan saat ini ada keterlambatan karena terkait dengan material dan manajemen.
Proyek pembangunan Gedung IGD RSUD Ploso Jombang hingga kini masih molor.
Pagu anggaran proyek pembangunan gedung IGD lantai 2 dan 3 RSUD Ploso Jombang sebesar Rp6,2 miliar. Dan dimenangkan CV Melati Kurai setelah menawar Rp4,9 miliar.
Sesuai dengan SPMK (surat perintah mulai kerja) pembangunan gedung IGD RSUD Ploso lantai 2 dan 3 dimulai tanggal 28 Juni 2024, tapi baru dikerjakan di awal Agustus.rif
Editor : Redaksi